Advertisement
In Picture: Tim Penyelamat Evakuasi Ibu Hamil Korban Badai Bopha
Kamis 06 Dec 2012 15:41 WIB
Red: Mohamad Amin Madani
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/tim-penyelamat-mengevakuasi-seorang-anak-yang-selamat-bersama-_121206152939-867.jpg)
Tim penyelamat mengevakuasi seorang anak yang selamat bersama ibunya yang tengah hamil menyeberangi sungai di kota New Bataan,Filipina, Kamis (6/12). (Reuters/Erik De Castro)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/soerang-ibu-tengah-dievakuasi-menyeberangi-sungai-di-_121206153037-797.jpg)
Soerang ibu tengah dievakuasi menyeberangi sungai di kota New Bataan,Filipina, Kamis (6/12). (Reuters/Erik De Castro)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/tim-penyelamat-mengevakuasi-seorang-anak-yang-selamat-bersama-_121206153150-701.jpg)
Tim penyelamat mengevakuasi seorang anak yang selamat bersama ibunya yang tengah hamil menyeberangi sungai di kota New Bataan,Filipina, Kamis (6/12). (Reuters/Erik De Castro)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/seorang-wanita-hamil-yang-selamat-dari-banjir-_121206153411-979.jpg)
Seorang wanita hamil yang selamat dari banjir memegang anaknya diatas tandu sambil menunggu untuk dievakuasi di kota New Bataan,Filipina, Kamis (6/12). (Reuters/Erik De Castro)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/tim-penyelamat-mengevakuasi-seorang-wanita-hamil-bersama-anaknya-_121206153640-452.jpg)
Tim penyelamat mengevakuasi seorang wanita hamil bersama anaknya di kota New Bataan,Filipina, Kamis (6/12). (Reuters/Erik De Castro)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
-
Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
-
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
-
Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
-
Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia