REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Produk coklat dodol atau "Chochodot" khas daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sedang bersiap diri untuk menembus pasar intenasional.
"Kita sudah mengelilingi beberapa negara dan dinilai prospeknya bagus juga untuk pemasaran chochodot," kata pemilik usaha Chochodot, Kiki Gumelar di sela-sela peresmian grey baru Chochodot di Bunderan Suci Garut Kota, Kamis (6/12).
Upaya mempromosikan produknya ke mancanegara, Kiki selalu berusaha menyempatkan waktunya dengan mengunjungi sejumlah negara atau menghadiri kegiatan pertemuan para pengusaha coklat di luar negeri.
Negara yang telah dikunjungi itu yakni Maroko, Malaysia, Paris, Hongkong, Korea, Brunei dan beberapa negara asia lainnya. "Produk chochodot kita juga pernah studi bandingkan di negara Amerika," kata Kiki.
Ia mengungkapkan hasil kunjungannya ke luar negeri ternyata peluang untuk memasarkan produk chochodot cukup bagus.
Namun produk coklat yang diproduksi, kata Kiki belum mampu memenuhi jumlah permintaan pasar di luar negeri.
"Peluang pasar bagus, cuma kapasitas produksi kita masih terbatas, untuk Garut saja susah terpenuhi, tapi target kita secepatnya bisa ekspor," katanya.
Selain rencana ekspor ke luar negeri, Kiki tetap mengutamakan pemasaran produk Chochodot di Kabupaten Garut dengan memperluas jaringan dan menambah tempat penjualan.