REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Pergi ke bulan? Mengapa tidak. Kini kesempatan ke satelit milik Bumi itu tak hanya milik astronot terlatih.
Satu tim terdiri dari mantan anggota eksekutif Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan layanan perjalanan swasta untuk mengirim orang-orang ke bulan. Tapi tentu dengan harga selangit yang hanya bisa dijangkau segelintir orang.
Dengan banderol 1,5 juta dolar--atau setara gaji CEO Ford selama setahun--bisnis yang baru terbentuk ini siap mengantarkan dua orang ke bulan, baik untuk keperluan riset atau prestise pribadi.
Pengumuman layanan ini disampaikan perusahaan pada Rabu.
Perjalanan terakhir NASA ke bulan dilakukan 40 tahun lalu. Hingga kini Amerika Serikat masih menjadi satu-satunya negara yang mendaratkan manusia ke bulan, mengalahkan Uni Sovyet dalam perlombaan antariksa ke bulan.
Namun begitu kompetisi berakhir, kini hanya muncul ketertarikan sporadis untuk melihat bulan secara langsung.
Presiden Barack Obama membatalkan rencana terakhir Nasa untuk kembali ke bulan dan menyatakan Amerika telah berada di sana.