REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Presiden Mesir, Mohammed Mursi mencurigai ada pihak ketiga yang menyebabkan kerusuhan ini.
Mursi menunjuk para pendukung rezim digulingkan Presiden Hosni Mubarak yang berada di balik demonstrasi baru-baru ini. Mursi menyalahkan ada 'penyusup' yang didanai oleh pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya.
Mursi bersikeras bahwa kekerasan itu disebabkan oleh pengunjuk rasa minoritas yang menerima 'uang hitam' dan senjata dari pihak yang tidak disebutkan namanya. "Mereka mengambil keuntungan dari situasi ini," kata Mursi tanpa menjelaskan lebih lanjut seperti yang dikutip dari AlJazirah, Jumat (7/12).
Sementara itu, kondisi Mesir semakin memanas. Sedikitnya tujuh orang tewas dan 770 orang luka-luka akibat kerusuhan ini. Kritikus dan profesor hukum internasional dari American University di Kairo Abdullah al-Ashaal mengatakan bangsa Mesir dalam bahaya.