REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan mengatakan sampai saat ini belum ada langkah mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Andi Mallarangeng.
Setelah mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi juga mengundurkan diri sebagai Sekretaris Dewan Pembina PD. Pergantian itu masih menunggu arahan dari Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Nantilah jangan buru-buru dulu," katanya usai mendampingi Presiden SBY pada upacara penyerahan penghargaan Upakarti dalam kapasitas sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Jumat (7/12).
Menangapi pengunduran diri Andi sebagai pengurus partai pemenang Pemilu 2004 dan 2009 itu, Syarif mengatakan yang jelas Andi mengundurkan diri dari jabatan di pengurus PD, namun tetap masih menjadi anggota PD.
Demikian juga ketika ditanya apakah PD mengajukan nama pengganti posisi Andi di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Syarif mengatakan hal tersebut diserahkan kepada Presiden SBY. "Tergantung bapak Presiden," katanya.
Andi menghadap Presiden SBY di Istana Presiden Jakarta, Jumat (7/12) pagi pukul 08:00 WIB, dan melakukan pertemuan hingga pukul 08:40 WIB. Dalam pertemuan itu Presiden didampingi Wapres Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.
Dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Presiden Yudhoyono memaparkan dalam pertemuan itu Andi mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menpora, dan juga sebagai sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. Presiden menunjuk Menko Kesra Agung Laksono, menjalankan tugas-tugas Menpora hingga nanti ditunjuk pejabat definitif mengganti Andi.