REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menkopolhukam Djoko Suyanto menegaskan meski komposisi kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II mengalami kekosongan, namun pemerintahan harus tetap berjalan dan tidak boleh terganggu.
“Pemerintahan harus jalan dengan baik. Pemerintahan tidak boleh terganggu dengan kasus hukum,” katanya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/12).
Menurutnya, akan ada evaluasi di Kemenpora usai pengunduran diri Andi Mallarangeng dari pucuk pimpinan. Termasuk menyiapkan orang pengganti Andi yang masih belum dapat dipastikan dalam waktu dekat.
“Tidak mungkin, masih waktu dua tahun, ini dibiarkan kosong ya. Dan tidak bagus untuk satu kementerian yang harus dipimpin oleh seorang menteri,” papar dia.
Djoko pun mengapresiasi tindakan Andi dan menyatakan tidak ingin membebani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan kasus yang membelitnya.
“Saya kira, Pak Andi Mallarangeng sangat satria untuk bilang, ‘saya menghadapi ini karena ini adalah perbuatan saya,” ujar dia.