Jumat 07 Dec 2012 16:09 WIB

Eva: Pengunduran Andi tak Pengaruhi Kinerja Kemenpora

Andi Mallarangeng Mengundurkan Diri: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Andi Mallarangeng Mengundurkan Diri: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahrga Andi Alfian Mallarangeng dinilai tidak akan mempengaruhi kinerja Kemenpora. 

"Pengunduran diri itu tidak akan mempengaruhi Kemenpora karena sudah ada sistem dan program yang berjalan. Tinggal ganti komandannya saja," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Eva Kusuma Sundari di Jakarta, Jumat (7/12).

Eva melihat pengunduran diri Andi Mallarangeng pascapenetapan tersangka kasus Hambalang bukan kejadian yang luar biasa. Sebab, kata dia, aturan di Partai Demokrat memang mengharuskan pejabatnya untuk mundur bila menjadi tersangka. Itu sudah dilakukan pejabat lain seperti Hartati Murdaya dan lainnya.

Menurut dia, tidak ada pilihan lain untuk Andi Mallarangeng selain mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengunduran diri itu juga akan mempermudah KPK dalam memproses dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad, menyatakan bahwa KPK telah menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Bogor, Jawa Barat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement