Jumat 07 Dec 2012 18:14 WIB

Jasad Mendieta Diterbangkan ke Paraguay Pukul 18.25 WIB

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Diego Mendieta
Foto: Pasoepati.net
Diego Mendieta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan untuk memulangkan jenazah Diego Mendieta akhirnya mendapat kepastian jadwal terbang. Jenazah mantan penyerang Persis Solo tersebut akan diterbangkan ke Paraguay pukul 18.25 dengan pesawat Qatar Airways dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Menurut Senior Manager Facility PT Angkasa Pura II, Prijono Wojo, jenazah Mendieta sudah naik ke pesawat pada pukul 16.00 WIB. Pesawat akan lepas landas dari Bandara Soetta sekitar pukul 18.25 WIB. "Jenazah sudah masuk ke pesawat dan nanti terbang sekitar 18.25 WIB, " ujarnya dihubungi Republika, Jumat (7/12).

Prijono membantah jenazah Mendieta sempat tertahan di unit kargo bandara. Menurutnya, pengiriman jenazah harus menunggu jadwal terbang pesawat Qatar Airways yang hanya terbang dua kali sehari dari Bandara Soetta. "Bukan tertahan, tapi karena milih naik Qatar jadi menunggu dulu jadwal terbang," ujar dia.

Pesawat Qatar Airways, diungkapkan Prijono hanya terbang tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB dan sore sekitar pukul 18.00 WIB setiap hari. "Saya juga sudah bertanya mengapa kok lama, katanya masuk tadi malam. Ternyata, menunggu jadwal terbang," ujarnya tanpa merinci waktu tiba jenazah Mendieta di Bandara Soetta.

Berkas-berkas pemberangkatan untuk jenazah Mendieta juga dinilai sudah lengkap. Menurut Prijono, kelengkapan berkas itu telah dinyatakan pihak maskapai. "Ini normal, jadi tidak ada masalah dalam pengiriman," ungkapnya.

Mendieta merupakan mantan penyerang yang membela Persis Solo. Dia meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit Solo selama dua bulan. Meninggalnya Mendieta ini mendapat perhatian publik karena hingga tanggal kematiannya, pemain bola asal Paraguay tersebut belum mendapatkan gaji. n Nur Aini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement