REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI akan segera mendistribusikan surat suara untuk Pemilukada DKI putaran kedua pada 20 September nanti. Surat suara telah selesai dicetak, dan saat ini masih dalam proses pelipatan dan penempelan hologram.
"Kemarin sudah kami cek, baru sebanyak 80 ribu yang selesai ditempel hologram dan pelipatan. Tapi terus dikerjakan. Ditargetkan, dua hari ke depan sudah rampung," ujar Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI, Aminullah, di Jakarta, Selasa (4/9).
Menurut dia, KPU DKI menargetkan, pada 10 September, semua surat suara telah didistribukan ke KPU Kabupaten dan Kota. Surat suara yang telah selesai dicetak sesuai dengan jumlah pemilih ditambah 2,5 persen sebagai cadangan.
Jumlah pemilih pada putaran kedua ini yakni sebanyak 6.996.951 pemilih. Sedangkan kebutuhan logistik lainnya, seperti kotak dan bilik suara sudah didistribusikan hingga tingkat kota dan kabupaten.
Khusus untuk tinta, diungkapkan Aminullah, baru akan didistribusikan satu minggu sebelum hari pemungutan suara. Karena dikhawatirkan akan mengering jika pendistribusiannya dilakukan lebih awal.
"Tinta memang mepet pendistribusiannya karena ditakutkan kering. Pada putaran pertama kemarin juga ada beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tintanya kering dan langsung kita ganti," kata dia.
Sementara itu, surat pemanggilan pemilih juga telah mulai disebar oleh KPU DKI Jakarta. Hingga saat ini, sekitar 2 juta surat pemanggilan telah disebar. Aminullah memastikan dalam dua hari ke depan semua pemilih telah mendapatkan surat pemanggilan tersebut.