Selasa 20 Mar 2012 06:17 WIB

Golkar: Selamat Kepada Jokowi-Ahok

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, akan menegakan aturan organisasi mengenai pemberhentian keanggotaan terkait diusungnya salah satu kader partai Golkar, Basuki Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menemani Joko Widodo (Jokowi) menjadi cagub dan cawagub DKI Jakarta.

"Kami mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Ahok yang merupakan kader PG. Golkar siap bertarung secara fair dalam pilgub DKI," katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3).

Ahok menemani Jokowi yang sebelumnya telah diusung oleh PDI Perjuangan berkat dukungan Partai Gerindra. Pengusungan anggota Komisi II DPR tersebut sekaligus mengesahkan koalisi antara kedua partai tersebut dalam menghadapi pemilukada DKI Jakarta.

Nurul mengatakan, partai dipastikan akan melakukan pemberhentian terhadap Ahok karena dianggap tidak patuh terhadap putusan partai. Pasalnya, partai bergambar pohon beringin itu telah mengusung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

"Juklak nomor 013 tentang pemberhentian sebagai anggota Golkar. Harus berhenti dari jabatan struktural dan jabatan politik," jelas Nurul. 

Ia pun meminta agar Ahok segera membuat surat pengunduran diri. Jika tidak, jelas Nurul, maka yang bersangkutan akan langsung dipecat. "Karena Golkar hanya mengakui kandidat yang sudah secara resmi diputuskan dan diusung partai," ujar anggota Komisi II DPR tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement