Senin 23 Apr 2012 19:06 WIB

Foke: Mencari Pemimpin Jakarta Ibarat Pemilik Mobil Mencari Sopir

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Heri Ruslan
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kembali mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.  Jika pada periode sebelumnya, Foke (sapaan akrabnya) berpasangan dengan Prijanto, kali ini Nachrowi Ramli yang akan menjadi pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur. 

 

Di mata Foke, mencari pemimpin DKI Jakarta ibarat sebuah mobil yang mencari sopir yang pas.  Menurutnya, seorang pemilik mobil sudah tentu akan mencari seorang sopir yang berpengalaman.  "Paling tidak nggak nyasar," tutur Foke kepada wartawan di Balai Kota, Senin (23/4). 

 

Foke menambahkan, jika sopir dari kendaraan tersebut senantiasa kesulitan dalam menemukan lokasi yang dituju, sudah barang tentu akan merepotkan sang pemilik mobil.  Sopir yang memahami jalan, lanjut Foke, tentu lebih disukai dari pada yang tidak.  "Bukan yang nubruk sana, nubruk sini," ungkapnya. 

 

Foke pun kemudian mengambil contoh mantan Abang DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia. 

Menurut Foke, untuk menjadi seorang Abang di DKI Jakarta, tentu harus mengetahui seluk beluk DKI Jakarta.  "Apalagi gubernur," tukasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement