REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Isra Miraj, Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid diundang berceramah di Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang.
"Saya diundang oleh Pesantren Darul Syifa yaitu pesantren yang secara khusus memberikan terapi dan kegiatan bagi warga di lapas khusus narkoba," ujar Hidayat kepada rekan wartawan di LP Cipinang, Rabu (20/6).
Cagub yang berpasangan dengan Didik. J Rahbini ini mengatakan, ceramah ini terkait dengan terapi dari segi keagamaan bagi penghuni Lapas. "Ceramah yang saya sampaikan tentang isra dan miraj dan hikmahnya untuk penguatan kehidupan beragama," papar Hidayat.
Ini adalah bagian dari peran warga negara sebagai solusi permasalahan bagi mereka. Hidayat pun mengingatkan, Islam itu seperti dicontohkan Rasulullah, yaitu Islam yang bukan egois, tidak mempersetankan yang lain. Mempersetankan kondisi masyarakat, dan kemudian menghadirkan bentuk kekerasan dan teroris.
Namun, menurut Hidayat, yang dibutuhkan sebaliknya, kita harus menghadirkan asketisme. Yaitu latihan Pengendalian rohani dan mencapai kebijakan spiritual. "Bukan mentang-mentang dan sok, Karena Islam tidak pernah mengajarkan demikian," paparnya.