Selasa 10 Jul 2012 22:45 WIB

KIPPI: Terjadi Pelanggaran Selama Masa Tenang

Satpol PP tertibkan alat peraga kampanye
Foto: ilustrasi
Satpol PP tertibkan alat peraga kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menemukan adanya sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur selama masa tenang.

"Selama masa tenang, kami menemukan beberapa pelanggaran. Pelanggaran ini berupa masih terpasangnya alat peraga kampanye di pemukiman warga," kata Sekjen KIPP Yuli Sumarlin di Jakarta, Selasa.

Menurut Yuli, tampaknya pembersihan alat-alat peraga kampanye hanya dilakukan dengan gencar pada titik-titik lokasi elite komersial, tidak keseluruhan.

"Sementara itu, kalau kita lihat di tempat-tempat pemungutan suara, alat-alat peraga kampanye sepertinya dibiarkan terpasang dengan sengaja," kata Yuli.

Yuli menuturkan KPU telah menetapkan bahwa setiap kandidat wajib membersihkan alat peraga kampanye paling lambat tiga hari sebelum hari pemungutan suara.

"Namun, sepertinya kewajiban tersebut masih saja disiasati oleh semua pasangan calon. Semua atribut masih sengaja dipasang," ujar Yuli.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012, Yuli melihat adanya indikasi jual beli suara pada hari-H pemungutan suara.

Oleh karena itu, KIPP mendesak kepada KPU DKI Jakarta untuk segera mengeluarkan surat edaran yang melarang para pemilih membawa alat dokumentasi apa pun ke dalam bilik suara untuk menghindari terjadinya proses jual beli suara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement