Jumat 13 Jul 2012 11:38 WIB

Akbar: Lembaga Survei Gagal Petakan Pilkada DKI

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Hafidz Muftisany
Akbar Tandjung
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, menilai lembaga survei telah gagal membaca situasi politik dalam pelaksanaan pilgub DKI Jakarta.

Terbukti, hasil survei yang dilakukan lembaga-lembaga tersebut sebelum pilkada tersebut dilaksanakan, sama sekali tidak mencerminkan realitas perolehan suara hasil pilgub.

''Dari hasil pilgub ini, ternyata lembaga-lembaga survei tersebut tidak mampu membaca situasi politik di Ibukota,'' kata Akbar Tanjung, saat menghadiri temu kader Partai Golkar Jawa Tengah, di rumah Ketua DPD Golkar Jateng, Wisnu Hardono, Kamis (13/7) malam.

Akbar menyebutkan, dalam survei-survei yang dilakukan  lembaga tersebut beberapa saat sebelum pilgub, lembaga-lembaga tersebut sama sekali tidak menempatkan pasangan cagub/cawagub Jokowi dan Ahok, sebagai pasangan yang akan memperoleh suara terbanyak.

Mereka menempatkan pasangan cagub-cawagub Foke-Nara sebagai pemenang pilgub DKI. Bahkan lembaga-lembaga itu meramalkan, pasangan tersebut akan memperoleh dukungan suara hingga 48 persen.

''Namun kenyataanya, pasangan Foke-Nara menempati posisi kedua dengan perolehan suara 34 persen,'' jelasnya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement