REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Muslim Pesisir (KMP) Jakarta ikut angkat bicara soal kontroversi terkait ucapan Rhoma Irama dalam memilih pemimpin di DKI Jakarta. KMP menilai tidak ada yang salah dengan ucapan Raja Dangdut tersebut.
"Kami menyatakan tidak ada yang salah dengan ucapan Rhoma Irama," kata Koordinator Komunitas Muslim Pesisir Jakarta, Ichsan Aburaerah, di Jakarta, Selasa.
Meskipun kasus tersebut telah berlalu, Komunitas Muslim Pesisir merasa perlu ambil bicara. Ichsan menyatakan pihaknya berharap tidak ada lagi kontroversi serupa.
"Karena menurut kami, ucapan Rhoma Irama terkait mencari pemimpin. Itu bukanlah SARA,'' katanya. ''Sehingga di masa mendatang, kami berharap kasus serupa tidak terjadi."
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah memberikan labelisasi SARA. "Harus dikaji dengan benar terlebih dahulu," katanya.
Terkait Pemilihan kepala daerah, dia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada warga yang memiliki hak pilih. "Kalau soal pilkada, itu seluruhnya merupakan hak pilih warga. Warga memiliki hak sepenuhnya untuk menentukan siapa pemimpinnya," katanya.