REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Joko Widodo (Jokowi), berjanji jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI, ia bakal memperbaiki pasar tradisional di Jakarta. Janji itu dilontarkan Jokowi saat menyambangi Pasar Manggis, Jakarta Selatan, di hari pertama kampanye Pemilukada DKI putaran kedua, Jumat (14/9).
"Pasar kami perbaiki, tidak lagi becek dan bau. Kemudian tidak akan ada minimarket di dekat pasar," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan dari para pendukungnya.
Jokowi menilai buruknya kondisi pasar di Jakarta disebabkan tata kelola dan manajemen yang kurang baik. Sehingga, langkah utama yang akan dilakukannya adalah memperbaiki manajemen pasar.
Selain itu, Wali Kota Surakarta itu akan menata ulang fisik pasar. Sehingga pasar tidak becek, bau, dan memiliki tempat pasar. Sistem sewa kios pun akan dirombaknya jika terpilih menjadi DKI 1.
"Saya lagi berhitung, bagaimana nanti sewanya. Kalau bisa digratiskan bagi para pedagang. Kalau harus bayar, diusahakan serendah mungkin," janjinya.
Puluhan pedagang di Pasar Manggis terlihat antusias menerima kedatangan Jokowi. "Mudah-mudahan menang pak. Jarang kami dikunjungi seperti ini," ujar Ismiati, salah seorang pedagang sambil memeluk Jokowi.