REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) menyatakan akan memperkuat program "tiga pro" dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan yaitu "pro growth, pro poor dan pro job".

"Program yang diusung dalam bidang ekonomi sebenarnya merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah kami mulai sejak lima tahun silam," kata Fauzi dalam acara debat publik Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat malam.

Fauzi menuturkan yang dimaksud dengan pro growth adalah berpihak pada pengembangan pembangunan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga. "Selanjutnya, pro poor berarti berpihak pada warga miskin. Orang miskin harus memperoleh haknya, baik meminta atau tidak," kata Foke.

Oleh karena itu, lanjut Foke, sudah menjadi kewajiban bagi Pemerintah Daerah untuk menjamin hak seluruh warga miskin terpenuhi dengan baik.

Terakhir, sambung Foke, yaitu pro job yang berarti meningkatkan daya hidup masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. "Sekarang ini, angka pengangguran di Jakarta terus menurun, bahkan pendapatan per kapita warga Jakarta sudah naik hingga mencapai USD11.000 dari sekitar USD6000," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi saat ini, maka angka pengangguran harus ditekan dengan cara membuka kesempatan kerja seluas mungkin.