REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fauzi Bowo bertanya kepada Joko Widodo (Jokowi) soal "konflik batin" dari Walikota Solo menjadi Cagub DKI Jakarta.
"Saat anda terpilih sebagai walikota, anda mengatakan kepentingan warga Solo yang utama. Saat kita bertemu di Polda Metro Jaya anda bilang, kepentingan Jakarta dan warganya juga yang paling utama. Konflik batin apa yang ada, karena meski saya bukan orang Jawa, saya tahu roso itu sangat penting."
Fauzi menanyakan hal itu saat sesi tanya-jawab sesama kandidat pada acara Debat Pillgub putaran dua yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Ahad (16/9).
Jokowi menjawab "Ini masalah undang-undang. kalau aturan tidak memperbolehkan, saya tidak akan dicalonkan," katanya lalu tersenyum. Fauzi Bowo memotong "Saya bertanya tentang roso, pertanyaan saya belum dijawab."
Jokowi yang tetap mengubar senyum kembali mengatakan bahwa undang-undang tidak melarang dirinya yang walikota mencalonkan diri sebagai gubernur. "Masak di Solo terus, ada seorang menteri yang sebelumnya baru setahun jadi gubernur juga bisa."
Fauzi menimpali "kesimpulannya pertanyaan ini tidak dijawab, saya persilakan pemirsa menilai." Jokowi membalas "Simpel saja, aturan berdemokrasi, kan sudah jelas."