REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan konvoi dan hura-hura atas kemenangan di putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta.
"Jangan konvoi dan hura-hura. Lebih baik semua sujud syukur di rumah masing-masing," kata Jokowi yang ditemui di Posko Pemenangannya, di Jl. Borobudur 22 Jakarta, Kamis (20/9) sore.
Hasil perhitungan cepat Lembaga Survey Indonesia (LSI) secara final menempatkan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul atas Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jokowi-Ahok meraup 53,18 persen berbanding 46,19 persen yang diraih pasangan Foke-Nara.
Keunggulan itu disambut gembira ratusan pendukung Jokowi-Ahok. Terkait hal tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih banyak kepada semua warga Jakarta. "Terima kasih kepada semua warga Jakarta, semua pendukung saya dan juga pendukung pak Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, dan para sukarelawan," kata Wali Kota Solo ini.
Kemenangan ini pun juga disambut bahagia Tris, pendukung Jokowi. "Ini adalah kemenangan rakyat bukan kemenangan partai," kata Tris, (43 tahun), warga Manggarai Utara.
Tris berharap semoga ada perubahan di Jakarta. "Saya percaya ini akan membawa perubahan dan membawa kebaikan. Apalagi sudah ada program, kita percaya itu akan dijalani," kata Tris mengakhiri.