Jumat 21 Sep 2012 16:39 WIB

PPP: Kemenangan Jokowi Adalah Kemenangan Media

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Karta Raharja Ucu
 Dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kiri) dan Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran Muspida DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/9).
Foto: Dhoni Setiawan/Antara
Dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kiri) dan Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran Muspida DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di putaran kedua Pemilukada DKI, dipandang sebagai kemenangan media. Pernyataan itu dilontarkan Sekjen PPP, M Romahurmuziy.

Politisi yang akrab disapa Romi itu menilai media sukses membentuk persepsi publik di tengah masyarakat Jakarta yang rasional dan tersentuh dengan kebersahajaan Jokowi.

"Alamiah media yang semakin laku ketika mampu menjajakan kebaharuan, membuat Jokowi menjadi media darling. Karena figurnya yang 180 derajat diametral dengan Foke," katanya melalui pesan singkat, Jumat (21/9).

Sosok Fauzi Bowo kalah 'ngetop' ketimbang Jokowi. Menurutnya sosok figur yang diusung sebagai pemimpin menjadi faktor utama kemenangan. Dalam politik Pemilukada dari tingkat daerah hingga provinsi politik figur sangat menentukan, bukan politik parpol ataupun struktural. (baca: Foke Kalah 'Ngetop' Ketimbang Jokowi).

Lepas dari kekalahan Foke, ia berjanji akan terus memantau janji kampanye yang disampaikan Jokowi melalui perwakilannya di parlemen. Tujuannya, kata dia, semata untuk kebaikan warga Jakarta ke depan. (baca: Politik Figur Senjata Ampuh Menangkan Jokowi).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement