REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di putaran kedua Pemilukada DKI, dipandang sebagai kemenangan media. Pernyataan itu dilontarkan Sekjen PPP, M Romahurmuziy.
Politisi yang akrab disapa Romi itu menilai media sukses membentuk persepsi publik di tengah masyarakat Jakarta yang rasional dan tersentuh dengan kebersahajaan Jokowi.
"Alamiah media yang semakin laku ketika mampu menjajakan kebaharuan, membuat Jokowi menjadi media darling. Karena figurnya yang 180 derajat diametral dengan Foke," katanya melalui pesan singkat, Jumat (21/9).
Sosok Fauzi Bowo kalah 'ngetop' ketimbang Jokowi. Menurutnya sosok figur yang diusung sebagai pemimpin menjadi faktor utama kemenangan. Dalam politik Pemilukada dari tingkat daerah hingga provinsi politik figur sangat menentukan, bukan politik parpol ataupun struktural. (baca: Foke Kalah 'Ngetop' Ketimbang Jokowi).
Lepas dari kekalahan Foke, ia berjanji akan terus memantau janji kampanye yang disampaikan Jokowi melalui perwakilannya di parlemen. Tujuannya, kata dia, semata untuk kebaikan warga Jakarta ke depan. (baca: Politik Figur Senjata Ampuh Menangkan Jokowi).