REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Aktivis dan anggota Partai Konstitusi Mesir, George Ishak mengatakan Presiden Mesir, Muhammad Mursi memiliki kesempatan emas, namun tidak tahu bagaimana cara menggunakannnya.
"Kami mendesak presiden untuk menarik deklarasi konstitusi," katanya seperti dinukil dari Al-arabiya.
Oposisi melihat keputusan Mursi yang ingin menerbitkan deklarasi konstitusi, adalah jalan merebut kekuasaan. Rancangan konstitusi merupakan upaya membatalkan dasar-dasar sekuler Mesir, mendukung aspirasi Islam.
Menanggapi hak tersebut, Wakil Presiden Mahmoud Mekki, mengatakan Mursi bisa menerima permintaan penundaan referendum tersebut pada rancangan konstitusi. Apabila oposisi menjamin akan adanya tantangan hukum terhadap keputusan tersebut.