Sabtu 08 Dec 2012 19:21 WIB

Pertamina tak Mau Rugi

Rep: Alicia Saqina/ Red: Mansyur Faqih
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengaku terus merugi dengan penjualan gas LPG 12 kilogram. Karenanya, pada tahun depan perusahaan negara itu menyatakan akan menaikan harga jual gas 12 kilogram.  “Karena untuk LPG, Pertamina itu menombok,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta di Jakarta, Sabtu (8/12).

Menurutnya, sebuah perusahaan BUMN tidak boleh merugi. Alasannya, akan menjadi beban dan berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur negara. “Akan mengurangi investasi,” tutur dia.

Ia mengatakan, rencana menaikan harga LPG 12 kilogram sudah diusulkan dan dipertimbangkan sejak lama. Apalagi karena pengusulannya tidak memerlukan izin pemerintah. “Sudah lama kita usulkan (kenaikan) ini. Izinnya ada dari korporasi,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jika kenaikan harga gas tersebut masih belum berjalan baik pada tahun depan, maka Pertamina mengalami kerugian sekitar Rp 5 Triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement