REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca mundurnya Andi Alfian Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga, belum ada pembahasan resmi mengenai penggantinya.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan belum mau berkomentar banyak. Menurutnya, pemilihan Menpora yang baru berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tergantung Bapak Presiden. Kita tunggu," katanya, akhir pekan lalu.
Ia meminta publik jangan terlalu terburu-buru untuk mendorong pengganti Andi. Syarif menegaskan partai belum berpikir mengajukan nama baru dari internal meskipun ia mengklaim ada banyak nama potensial.
"Itu hak presiden. SBY juga Ketua Dewan Pembina. Kalau calon sih banyak," katanya.
Andi Mallarangeng mundur sebagai Menpora setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang sejak 3 Desember lalu oleh KPK. Andi yang jugga mengundurkan diri dari Sekretaris Dewan Pembina PD.
Andi menyatakan mundur ddengan alasan tidak ingin mengganggu kinerja pemerintahan dan menjadi beban bagi presiden.
KPK menjerat Andi dengan Pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undang-Undang Tipikor. KPK juga mencegah Andi keluar negeri bersama Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng dan M Arif Taufikkurahman dari PT. Adhi Karya.