REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kursi kosong yang ditinggal Andi Mallarangeng menjadi rebutan. Tetapi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Max Sopacua menegaskan kursi tersebut jatah partainya.
"Secara umum, pembagian menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II dijabat oleh Andi (dari Partai Demokrat), berarti memang harus PD. Harus dong," katanya saat dihubungi, Ahad (9/12).
Menurutnya, kursi yang ditinggalkan Andi hanya perlu dilanjutkan oleh penerus yang berasal dari partai yang sama. Bukan dari profesional ataupun partai lain yang tergabung dalam Setgab. "Karena ini adalah kelanjutan dan bagian dari awal (PD). Tidak ujug-ujug diganti begitu saja," katanya.
Meskipun bersikeras Menpora berasal dari PD, Max tidak memberikan nama calon potensial ataupun rekomendasi yang bisa diberikan kepada Ketua. Dewan Pembina yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia beralasan, penunjukan menteri baru adalah hak presiden.
Menurutnya, Presiden lebih tahu siapa yang berhak memegang jabatan tersebut untuk dua tahun mendatang. Ia menyakini SBY juga tahu jatah-jatah yang diberikan kepada setiap partai di pemerintahan.
"Presiden punya naluri dan melihat kinerja orang-orang. Dia kan yang menentukan Partai Golkar berapa (menteri yang duduk di pemerintahan), PAN berapa, PKS berapa. Itu hak presiden. Tapi saya ingin jabatan itu dari PD," katanya.