Ahad 09 Dec 2012 18:29 WIB

Siapkan Pengganti Menpora, Demokrat Sebut Golkar Offside

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Max Sopacua
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menilai tindakan Partai Golkar yang mengajukan nama pengganti Menteri Pemuda dan Olah Raga yang ditinggal Andi Mallarangeng sebagai pelanggaran.

"Partai Golkar kayak permainan sepak bola, offside," katanya, Ahad (9/12). 

Ia mengatakan lebih menghargai partai-partai lain yang menyatakan menyerahkan pengisian jabatan Menpora kepada Presiden. Bukan seperti PG yang belum satu hari pengunduran diri Andi sudah mengajukan dua nama kader untuk menduduki posisi tersebut. 

Max menyakini, SBY bisa memilah dan memilih sosok yang tepat untuk Menpora. Bisa dari kader yang aktif ataupun tidak. Termasuk penjatahan jabatan pemerintahan dari partai politik. 

Menurutnya, akan muncul dengan segera nama baru pengganti Andi. Pasalnya, posisi Menpora cukup genting karena ada berbagai persoalan yang belum diselesaikan di dunia olah raga. "Saya kira presiden pun tidak mau lama-lama jabatan itu kosong nanti ada kendala persoalan olah raga yang rumit dan tidak bisa dianggap enteng," katanya. 

Untuk diketahui meski Partai Golkar mengaku tidak akan aktif menyodorkan nama pengganti Menpora, tetapi partai ini sudah menyiapkan nama yakni Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa dan Sekjen PG,  Idrus Marham.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement