REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menilai tindakan Partai Golkar yang mengajukan nama pengganti Menteri Pemuda dan Olah Raga yang ditinggal Andi Mallarangeng sebagai pelanggaran.
"Partai Golkar kayak permainan sepak bola, offside," katanya, Ahad (9/12).
Ia mengatakan lebih menghargai partai-partai lain yang menyatakan menyerahkan pengisian jabatan Menpora kepada Presiden. Bukan seperti PG yang belum satu hari pengunduran diri Andi sudah mengajukan dua nama kader untuk menduduki posisi tersebut.
Max menyakini, SBY bisa memilah dan memilih sosok yang tepat untuk Menpora. Bisa dari kader yang aktif ataupun tidak. Termasuk penjatahan jabatan pemerintahan dari partai politik.
Menurutnya, akan muncul dengan segera nama baru pengganti Andi. Pasalnya, posisi Menpora cukup genting karena ada berbagai persoalan yang belum diselesaikan di dunia olah raga. "Saya kira presiden pun tidak mau lama-lama jabatan itu kosong nanti ada kendala persoalan olah raga yang rumit dan tidak bisa dianggap enteng," katanya.
Untuk diketahui meski Partai Golkar mengaku tidak akan aktif menyodorkan nama pengganti Menpora, tetapi partai ini sudah menyiapkan nama yakni Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa dan Sekjen PG, Idrus Marham.