Ahad 09 Dec 2012 18:40 WIB

Kini Ada SPBU Mobil Listrik lho

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dewi Mardiani
Mobil listrik di charge (ilustrasi)
Mobil listrik di charge (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) meluncurkan rintisan proyek (soft launching) electric vehicle charging station (EVCS) atau stasiun pengisian bahan bakar listrik. Proyek pertama ini akan diadakan di kantor pusat Pertamina dan mulai dioperasikan 17 Desember mendatang.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, memaparkan EVCS dalam rangka mempercepat terwujudnya industri transportasi berbasis mobil listrik dimasa depan. "EVCS ini merupakan yang pertama di Indonesia," katanya dijumpai di Jakarta, Ahad (9/12).

EVCS ini ke depannya akan menjadi katalisator bergulirnya proses sosialisasi dan implementasi masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik. EVCS menggunakan teknologi perusahaan asal Jerman, Siemens. Alat ini sama halnya dengan alat pengisian BBM di SPBU Pertamina.

Satu unitnya terdiri dari dua selang charging yang bisa digunakan oleh dua mobil. Satu kali pengecasan penuh membutuhkan waktu hingga empat jam. Hasilnya, kendaraan bisa menempuh jarak sepanjang 160 kilometer (km) per jam.

Jarak tersebut setara dengan 16 kilowatt hour (kwh) atau jika diuangkan berkisar Rp 40 ribu saja. Berbeda dengan mobil umum yang dengan komposisi yang sama membutuhkan 16 liter bensin.

Jika satu liter BBM subsidi berkisar Rp 4.500 per liter, maka menghabiskan biaya Rp 72 ribu. Sedangkan jika menggunakan BBM pertamax Rp 9.000 per liter maka menghabiskan Rp 144 ribu.

Di negara lain, kata Hanung, tahapan pengembangan kendaraan dimulai dari kendaraan konvensional, beralih ke hybrid, dan puncaknya ke kendaraan listrik. Sedangkan Pertamina ingin menggagas penggunaan langsung ke mobil listrik di Indonesia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement