REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fulham masih dibayangi rentetan hasil buruk jelang kedatangan skuat Newcastle United di Craven Cottage, Ahad (9/12). Dalam tujuh laga terakhir di liga, klub asal London itu gagal meraih kemenangan sekali pun.
Menghadapi tim besutan Alan Pardew, The Cottagers berharap kembali merumputnya kapten Brede Hangeland dapat mengakhiri paceklik kemenenangan. Hangeland diganjar skors tiga kali pertandingan setelah mendapat kartu merah dalam laga kontra Sunderland, 18 November lalu.
Tanpa kehadiran sang skipper, lini belakang The Cottagers terus menjadi bulan-bulanan penyerang lawan. Terakhir, gawang Schwarzer bobol tiga kali saat digasak Tottenham Hotspur 3-0 di derby London. Selama ditinggal pemain tim nasional Norwegia itu, Fulham juga mengalami paceklik gol. Barisan serang tak mampu sekali pun menjebol gawang lawan dalam tiga laga terakhir.
Melihat krisis di tubuh timnya, Hangeland mengaku tak sabar untuk kembali beraksi di lapangan. "Jauh dari pertandingan selama beberapa pekan membuat saya frustasi. Saya tak bisa menunggu lebih lama untuk kembali," ujar bek tengah berpostur jangkung setinggi 1,99 meter ini seperti dilansir laman resmi klub.
Selain Hangeland, Martin Jol juga mendapat kabar gembira dengan pulihnya Sascha Riether dan Alex Kacaniklic dari cedera. Kembalinya Kacaniklic diharapkan dapat meningkatkan servis ke duet penyerang Mladen Petric dan Dimitar Berbatov. "Kami telah terlalu lama gagal meraih poin penuh. Kami harus kembali ke jalur yang benar secepat mungkin,"imbuh Hangeland.
Sebaliknya, anak asuh Alan Pardew datang ke Craven Cottage dengan modal bagus. Mereka baru saja memutus rentetan empat kekalahan beruntun di liga. Fabricio Coloccini dkk menang meyakinkan dengan tiga gol tanpa balas atas Wigan pekan lalu. "Itu adalah kemenangan luar biasa setelah beberapa pekan yang suram. Sekarang kami harus tetap bekerja keras untuk laga berikutnya," kata juru gedor Newcastle, Demba Ba seperti dilansir laman resmi klub.