Ahad 09 Dec 2012 23:06 WIB

Andi Mallarangeng tidak Diajak Rapat Demokrat

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mantan Sekretaris Dewan Pembina, Andi Mallarangeng tak diikutsertakan dalam rapat konsolidasi di kediaman Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono pada Ahad malam, (9/12). Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf usai pertemuan selama hampir dua jam.  

"Kalau saya boleh saya jujur, sama sekali tidak ada menyinggung permasalahan Pak Andi. Kan sudah mengundurkan diri. Karena Pak Andi sudah mundur, sudah tidak ada (dalam rapat)," katanya saat memberikan keterangan pada Ahad malam, (9/12). Ia didampingi sejumlah petinggi fraksi yakni Sekretaris FPD, Saan Mustopa;  Ketua DPP PD, Gede Pasek Suardika; dan Ruhut Sitompul. 

Ia mengatakan pertemuan tersebut hanyalah agenda rutin DPP PD untuk bertemu Ketua Dewan Pembina. Menurutnya, pertemuan itu bukan agenda yang luar biasa. SBY, lanjutnya, memberikan arahan dan motivasi kepada para kader untuk meningkatkan kinerjanya.  

"Dalam tahun-tahun seperti ini, tinggal dua tahun, dibutuhkan soliditas, kekompakan dari setiap kader untuk menuju 2014. Kunci dari keberhasilan seperti di 2004 dan 2009 adalah kekompakan dan kebersamaan," katanya

Dalam pertemuan itu pula, lanjutnya, SBY meminta kader mengawal program pemerintah, berkomunikasi yang  baik dengan fraksi lainnya dengan dasar berpolitik bersih, cerdas, dan santun.

"Ketua wanbin juga berharap ke depannya anggota fraksi lebih rajin turun ke daerah masing-masing bertemu konsituen dan melaksanakan fungsi masing-masing sebagai. anggota dewan dengan benar," katanya.  

Ia juga mengatakan dalam pertemuan  itu sama sekali tidak dibahas mengenai pengganti Andi sebagai Sekretaris Dewan Pembina.  Menurutnya, posisi itu tidak perlu terlalu terburu-buru. "Hal-hal begini biasa, tidak harus segera diisi," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement