REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perekonomian Eropa yang melesu mulai terlihat dampaknya. Di Inggris misalnya, jumlah penduduk miskin terus bertambah.
Konselor Dewan Kota Blackburn, Salim Sidat mengatakan satu dari lima penduduk Blackburn hidup di bawah garis kemiskinan. Sebabnya, mereka membutuhkan bantuan.
"Saya telah melihat bagaimana orang-orang berjuang untuk makanan," papar dia seperti dikutip onislam.net, Senin (9/12).
Melihat kondisi itu, organisasi Muslim yang berada di Blackburn meresponnya dengan melakukan penggalangan bantuan.
Bentuk bantuan yang disarankan untuk disumbangkan antara lain kebutuhan bahan pokok seperti susu, bubuk, gula, jus, dan makanan kalengan. Mereka selanjutnya menjadikan masjid dan sekolah Islam sebagai pusat dari kampanye itu.
Adapun masjid atau sekolah Islam yang ditunjuk yakni, Masjid Jamia di Cumberland Street, Noorul Islam di Audley Range, Ghosia Masjid di Chester Street, Masjide E Sajedeen di Jalan Plane Tree,dan Masjid Noorani.
Bantuan sendiri secara serentak akan diserahkan pada 20 Desember mendatang. Sidat, yang juga seorang muslim, menilai momentum ini sangat tepat untuk mewujudkan hubungan yang baik antara masyarakat.
"Muslim lahir dan dibesarkan di sini. Kami tentu harus melihat apa yang mereka butuhkan dan tahu dimana mereka menetap," ucapnya.