REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Manajer sementara Chelsea Rafael Benitez pada Senin membantah dirinya merasakan tekanan yang bertambah, menjelang Piala Dunia Klub, meski timnya tersingkir di fase grup Liga Champions pada pekan lalu.
Klub London itu, yang tampil di ajang antar benua itu untuk pertama kalinya, akan menghadapi klub Meksiko Monterrey pada semifinal yang dimainkan di Stadion Internasional Yokohama pada Kamis.
Mereka datang ke turnamen ini setelah meraih kemenangan di Sunderland pada Sabtu - kemenangan yang mengakhiri torehan hasil buruk, termasuk dua kali imbang dan satu kali kalah pada tiga pertandingan pertama Benitez sejak menggantikan Roberto Di Matteo.
Ini juga merupakan hari-hari setelah Si Biru menjadi juara bertahan Liga Champions pertama yang gagal melewati fase grup di kompetisi papan atas Eropa itu.
"Saya tidak memiliki masalah perihal tekanan," kata Benitez, yang memenangi Piala Dunia Klub sebagai pelatih Inter Milan dua tahun silam.
"Saya memiliki sejumlah pengalaman dan saya akan senang untuk menikmati setiap menit saat diriku berada di sini, dan berusaha untuk melakukan yang terbaik dan mencoba untuk menang," kata pria Spanyol itu pada konferensi pers di Yokohama.
Jika Chelsea menang atas juara CONCACAF, mereka akan menghadapi juara Amerika Selatan Corinthians atau klub Mesir Al Ahly di final yang akan dimainkan pada 16 Desember.
Benitez, yang dipecat hanya lima hari setelah memimpin Inter menjuarai ajang ini pada 2010, mengatakan turnamen di Jepang ini memberikan peluang besar bagi timnya untuk meraih gelar.
"Semua orang di klub ini memiliki ide yang sama seperti saya: memenangi semua trofi yang dapat kami menangi," kata pria 52 tahun ini.
"Maka sekarang kami memiliki kesempatan itu. Tidak masalah apakah kami masih berada di Liga Champions atau tidak. (Kejuaraan) satu ini sangat penting bagi kami," katanya.