REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski belum mengajukan nama resmi sebagai kandidat calon presiden untuk pemilu 2014, petinggi Partai Demokrat memberi beberapa sinyal.
Wakil Ketua MPR yang juga menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat , Melani Leimena Suharli mengatakan penilaian terhadap beberapa tokoh internal partai ataupun tokoh non-partai tak luput dari pembahasan.
Beberapa nama yang sudah bermunculan pun sempat menjadi pembahasan. Seperti nama Ibu Negara, Ani Yudhoyono yang sempat santer disebut akan dicalonkan menjadi RI 1 pada pemilihan presiden nanti.
Meski Presiden SBY sudah melarang pengusungan istrinya sebagai capres, Melani mengungkapkan ibu negara tersebut masih punya peluang. “Bu Ani nya juga enggak mau sebetulnya, tapi yang namanya kemungkinan pasti ada,” ugkapnya, di komplek parlemen, senayan, Jakarta, Senin (10/12).
Nama berikutnya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Meskipun sedang dihadapkan pada kasus Hambalang, Melani menjelaskan popularitas Anas di daerah masih sangat tinggi.
Animo masyarakat terhadap kehadiran Anas dikatakannya sangat besar. Tetapi karena kasus yang membelitnya, potensi tersanderanya Anas, kata Melani, juga tinggi. “Anas bisa nyapres asal bisa membuktikan dia bersih dari masalahnya,” tuturnya.
Sementara itu nama Anies Baswedan, dinilainya cocok diusung sebagai capres karena figurnya yang bagus. Selain masih muda, Anies dikenal sebagai tokoh yang memiliki perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan.