REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH--Palestina kini dilaporkan berupaya mengaktifkan kembali pembicaraan damai dengan Israel dengan tujuan mencapai kesepakatan status final dalam enam pekan. Pernyataan itu disampaikan pejabat Palestina, Saeb Erekat, Senin (10/12).
Berbicara kepada radio resmi, Voice of Palestina, jurubicara sekaligus negosiator Palestina itu menyatakan 'tahap baru' telah diraih setelah Palestina berhasil memenangkan status non-anggota di PBB.
"Setelah resolusi PBB, satu tahap tepatnya telah dimulai." ujarnya seperti dikutip AFP, sehari setelah pertemuan tingkat menteri Liga Arab di Doha, Qatar.
Pemilihan bersejarah PBB pada 29 November lalu telah meyakinkan dunia Arab bahwa 'proses perdamaian beserta segala acuan dan pihak terkait termasuk Kuartet Timur Tengah, harus selalu dipertimbangkan," ujarnya.