Selasa 11 Dec 2012 15:18 WIB

Cirebon Kekurangan Vaksin Flu Burung

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Flu burung, ilustrasi
Foto: Antara
Flu burung, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Musim penghujan menimbulkan kerawanan menyebarnya penyakit flu burung pada unggas. Namun di Kabupaten Cirebon, belum semua unggas divaksinasi akibat minimnya jumlah vaksin.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, menyebutkan, kerawanan berjangkitnya flu burung pada unggas itu terutama dikhawatirkan terjadi pada daerah-daerah endemik flu burung. 

Ali menyebutkan, ada sekitar delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon yang masuk kategori endemik virus tersebut. Diantaranya, Kecamatan Babakan, Sumber, Beber, dan Sedong.

''Daerah-daerah itu selalu kami pantau,'' ujar Ali, kepada Republika, Selasa (11/12).

Ali menjelaskan, jumlah unggas jenis ayam buras di Kabupaten Cirebon seluruhnya ada sekitar 1,6 juta ekor. Namun dari jumlah tersebut, baru kurang lebih 250 ekor yang sudah divaksin dan 250 ekor lainnya sedang dalam proses vaksinasi.

Ali mengakui, kondisi itu terjadi akibat minimnya jumlah vaksin yang dimiliki instansinya. Karena itu, belum semua unggas menerima vaksinasi. ''Ya pengadaannya terbatas,'' tutur Ali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement