Rabu 12 Dec 2012 07:00 WIB

BPBD Jatim Siapkan Pompa di 10 Daerah Rawan Banjir

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Bersih-bersih Kali Brantas
Foto: antara
Bersih-bersih Kali Brantas

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur siapkan pompa untuk antisipasi banjir di 10 daerah rawan.

Diantara 10 wilayah yang diperkirakan rawan banjir tersebut, rata-rata wilayah berada di kawasan Kali Brantas dan sepanjang Kali Bengawan Solo. Beberapa wilayah tersebut diantaranya Bojonegoro, Lamongan dan Tuban yang berada di Bengawan Solo. Begeitu pula titik di wilayah Mojokerto, Kediri, Surabaya yang dilalui Kali Brantas.

"Beberapa pompa di Lamongan dan Bojonegoro sudah disiapkan untuk mengantisipasi hal itu," ujar Kepala BPBD Jatim Sudarmawan, Selasa (11/12).

Pihaknya pun sudah mengantisipasi di beberapa titik dengan memasang beberapa pompa di kawasan Bojonegoro dan Lamongan.  Saat permukaan naik, pompa-pompa tersebut akan dioperasikan untuk mengurangi genangan. Persiapan anggaran on call banjir punmencapai Rp 3,5 milliar.

Beberapa daerah lain di Jatim pun perlu diwaspadai rawan terjadinya banjir sewaktu-waktu. Daerah itu tersebar di 32 kabupaten dan kota di Jawa Timur. "Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD masing masing daerah kalau ada ancaman meski statusnya masih di bawah 10 daerah tadi," ujarnya.

Beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Malang, Lamongan, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo dan sebagaian Madura dalam beberapa minggu ke depan akan mengalami curah hujan cukup tinggi. Terutama pada Januari tahun depan. Dia lalu mengimbau agar masing-masing daerah bersiaga terhadap adanya potensi banjir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement