REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga orang buruh yang mengalami luka tusuk dalam bentrokan dengan security PT SAS mendapat perawatan di klinik dan rumah sakit, Selasa.

Salah satu buruh yang mengalami luka, Aliansah (32) warga Paya Geli Dusun II Sei Mencirim mengatakan luka yang dideritanya beserta kedua temannya, berawal saat mereka melakukan sweeping di PT SAS Kampung Lalang.

Saat itu ratusan buruh mencoba menerobos gerbang untuk bisa melewati akses masuk ke pabrik tersebut dan terjadi bentrok dengan petugas keamanan pabrik hingga berakhir luka-luka.

"Saat kami coba mendorong gerbang, kami didatangi sejumlah petugas keamanan (Satpam) pabrik. Bahkan mereka juga langsung mengeluarkan senjata tajam," katanya.

Akibat insiden itu, tiga buruh mengalami luka di tubuh hingga harus mendapatkan perawatan medis.

Ketiga korban yakni Lizen simbolon, 21 warga dusun IV Cinta Rakyat Kampung Lalang Sunggal, mengalami dua luka sayatan dibagian paha, dan satu luka dibagian pangkal paha belakang dan harus mendapatkan perawatan di klinik mitra kasih.

Sedangkan Aliansyah, mengalami dua luka tusukan di paha, sehingga harus mendapatkan sembilan jahitan di klinik Mitra Kasih.

Sementara itu korban lainnya Dedi Irawan, 16 Warga Binjai KM 10.3, mengalami luka tusukan dibagian paha kanan, dan harus mendapatkan empat jahitan dan sempat dirawat di RS Sari Mutiara Medan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika