REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa berunding dengan sejawatnya dari Uganda Yoweri Museveni di kediamannya dekat Moskow sementara Rusia berusaha menghidupkan kembali hubungan era Sovyet dengan Afrika.
Museveni yang memerintah negara Afrika timurnya selama dua setengah dasa warsa melakukan kunjungan resmi pertamanya kendatipun ia datang ke negara itu untuk kunjungan pribadi tahun 2009.
Dengan fokus pembicaraan menyangkut proyek-proyek energi penting dan transportasi, Rusia berusaha memperkokoh hubungan dalam tahun-tahun belakangan ini dengan para pemain penting di Afrika seperti Nigeria dan kelompok ekonomi BRICS Afrika Selatan.
"Dalam waktu belakangan ini, Rusia aktif mengembangkan hubungan dengan sahabat-sahabat kami di Afrika sub-Sahara," kata Putin.
Museveni mengucapkan terima kasih kepada Putin atas dukungan Moskow kepada Uganda pada masa Uni Sovyet, yang ia kataan telah memberikan sumbangan besar bagi ambruknya kolonialisme di Afrika, kata Kremlin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika