REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS--Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Selasa (12/12) mengonfirmasi bahwa operasi kanker Presiden Hugo Chavez, sukses. Dalam pidato resminya, Maduro mengatakan operasi tersebut berjalan dengan baik dan berhasil.
Sebelumnya pada Selasa, Menteri Komunikasi dan Informasi Venezuela, Ernesto Villegas, mengatakan tim medis yang menangani Chavez telah menyampaikan optimismenya terkait operasi dan proses penyembuhan presiden Venezuela itu.
Melalui pernyataan yang disiarkan lewat radio nasional dan jaringan televisi, Villegas meminta agar rakyat Venezuela mendoakan presidennya serta "mengirimkan cinta kepada sang pemimpin".
Villegas mengatakan Chavez terlihat percaya diri dalam menghadapi tantangan yang menghampiri masa-masa sulit dalam kehidupannya. Dia juga mengatakan pemerintah akan terus menginformasikan perkembangan terkini pemulihan Chavez.
Chavez, telah menjalani empat kali operasi di Kuba sejak pertama kali didiagnoas mengidap kanker pada 2011. Ia tiba di Kuba pada Senin setelah mengumumkan dirinya akan menjalani operasi kanker mendadak yang bisa saja membuatnya harus menyerahkan tampuk kepemimpinan pemerintahan.
Pemimpin Venezuela itu telah menerima dukungan dan simpati dari berbagai pemerintahan dan pemimpin Amerika Latin. Presiden Ekuador, Rafael Correa, yang terbang ke Havana pada Senin untuk mendukung Chavez, menegaskan kembali solidaritasnya terhadap pemimpin Venezuela itu.
"Hugo Chavez tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, kami datang ke sini untuk memberikan dukungan mewakili rakyat Ekuador. Dia adalah presiden bersejarah dan sahabat Ekuador," kata Correa kepada wartawan sebelum kembali ke negaranya, Selasa.
Lewat tulisan di jejaring sosial Twitter, dia juga menulis "Chavez memiliki semangat yang tinggi, dia memberikan kekuatan bagi semua!"