REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat, yang tergabung dalam lembaga adat Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi mendeklarasikan Pilkada Damai, Rabu.
"Kami sepakat mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan Pilkada dengan cara yang damai," kata Sekretaris Jendral BKMB Bhagasasi, Abdul Khoir.
Menurut dia, Pilkada merupakan sarana paling demokratis karena memberikan kebebasan hak individu untuk menentukan pimpinannya.
"Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menyukseskannya melalui pemberian mandat penuh kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga independen yang bekerja sesuai aturan," katanya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Pilkada yang akan diikuti lima pasang calon sebagai momentum silaturahim dan memperkokoh persaudaraan antarmasyarakat dalam suasana perbedaan pilihan tetapi tetap dengan satu harapan, yakni Bekasi yang lebih maju.
"Ada lima poin dalam deklarasi ini yang wajib dipatuhi seluruh pengurus di 12 kecamatan di Kota Bekasi," ujarnya.
Kelima poin itu, kata dia, seluruh pihak wajib menghormati perbedaan pilihan antarwarga pemilih, mempercayai KPU dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, mempercayai aparat kepolisian dalam menangani masalah kamtibmas.
"Kami juga meminta konflik hukum Pilkada diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK), dan masyarakat harus saling mendukung siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin," katanya.