REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Nama Presiden Obama memang telah menjadi inspirasi bagi siapa saja. Bisa negatif maupun positif. Tidak jarang juga, nama tersebut dijadikan bahan bercandaan orang-orang di saentero dunia, salah satunya yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Harvard dan Universitas Yale, di Amerika Serikat (AS).
Para peneliti memberikan nama bagi spesies kadal baru bernama 'Obamadon Gracilis'. Kadal Obama ini adalah salah satu dari sembilan temuan kadal prasejarah yang ditemukan oleh tim di bagian timur Montana.
Sebenarnya penelitian sudah rampung sejak 1974. Dan menemukan spesies kadal bernama 'Denticulatus Leptochamops'. Namun beberapa kesalahan memaksa para peneliti melakukan kajian ulang. Hasilnya signifikan, sembilan spesies baru berhasil dipisahkan dari temuan lima dekade silam tersebut.
"Kami memiliki kadal baru dengan senyuman besar dan gigi taring yang lurus. Dan (Presiden) Obama memiliki semua ini," kata ahli paleontologi, Nick Longrich saat memperkenalkannya di Sekolah New Haven, Connecticut, AS, Selasa (11/12).
Penamaan Obama bukan tanpa alasan. Obamadon dalam bahasa latin berarti gigi Obama, sedangkan Gracilis diartikan sebagai suaru yang lurus dan langsing.
Kadal Obama inihidup sekira 145 juta tahun lalu, tepatnya pada periode Cretaceous. Timnya juga sudah mencatatkan kadal purba itu dalam Jurnal Akademi Ilmiah di AS.
"Kami menunggu sampai pemilu AS usai baru menemukan sebuah nama untuk kadal ini," katanya.
Longrich menambahkan semula tim menghendaki nama 'Clintodon Gracilis', namun nama itu terkesan memaksa dan terdengar tidak bagus. "Kami tidak memikirkan nama 'Romenydon' untuk temuan ini," ujarnya bercanda.