Kamis 13 Dec 2012 07:02 WIB

Palestina Seret Israel ke Mahkamah Internasional

Warga Palestina kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.
Foto: Reuters/Mohamad Torokman
Warga Palestina kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, Kejahatan dan kebiadaban Zionis Israel terhadap rakyat Palestina sungguh telah melampaui batas.

Dengan status baru di PBB, Lembaga Hak Asasi Manusia al-Dhamir, Palestina mengumumkan akan menuntut dan menyeret rezim Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional.

Situs berita Palestina Sama seperti dikutip Irib melaporkan, Al-Dhami Foundation mengaja pecinta dan pendukung Palestina dapat memberikan dukungannya dengan mengunjungi laman Al-Dhamir Foundation di Facebook dengan alamat http://www.facebook.com/FryqAsdqaAldmyr."

Ditambahkannya, bertentangan dengan ancaman-ancaman internasional kepada Israel terkait pelanggaran kemanusiaannya terhadap bangsa Palestina, serta politik eksekusi dan teror yang terus dilanjutkan rezim penjajah itu, lembaga HAM ini memutuskan untuk mulai melakukan aksi pengumpulan sejuta tanda tangan dan menyusun draf pengaduan atas kejahatan yang dilakukan rezim Zionis untuk diajukan kepada Pengadilan Internasional.

Dalam draf pengaduan tersebut, pemerintah rezim Israel disebut sebagai pemerintahan rasis yang dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukannya terhadap bangsa Palestina telah mencabik-cabik hati nurani umat manusia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement