Kamis 13 Dec 2012 12:30 WIB

Andik Vermansah Perpanjang Kontrak di Persebaya

Selebrasi Andik Vermansah usai mencetak gol ke gawang Singapura pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11).
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo/ss/ama/12
Selebrasi Andik Vermansah usai mencetak gol ke gawang Singapura pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sempat terkatung-katung, masa depan Andik Vermansah di Persebaya Surabaya akhirnya menemui titik terang. Bintang timnas Indonesia itu akhirnya memastikan akan memperpanjang kontrak dengan klub berjuluk Bajul Ijo itu untuk musim depan.

Seperti dilansir situs resmi Indonesian Premier League (IPL), kabar tersebut dikonfirmasi oleh pelatih kepala Persebaya Ibnu Grahan usai bertemu dengan Andik pada latihan perdana Persebaya usai Piala AFF.

"Andik sudah deal," ujar Ibnu.

Kesepakatan antara Andik dengan Persebaya hanya berlangsung selama kurang-lebih 15 menit. Setelah Andik menyepakati nilai kontraknya, Ibnu langsung melapor ke CEO Persebaya Gede Widiade lewat telepon seluler.

"Tadi juga saya loudspeaker. Jadi Pak Gede juga mendengar keterangan langsung dari Andik," kata Ibnu.

Proses negosiasi yang singkat itu berbanding terbalik dengan alotnya perundingan sebelumnya. Ibnu sebelumnya sudah dua kali bertemu Andik, namun kata sepakat soal nilai kontrak tak kunjung terjadi.

Bahkan Komisaris Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, terpaksa turun tangan untuk mendinginkan masalah. Andik bahkan sampai diberi liburan ke Bali untuk memikirkan tawaran Persebaya.

Andik membenarkan kesepakatannya dengan Persebaya. "Sekarang semuanya sudah saling mengerti. Tadi juga sudah telepon Pak Gede. Sekarang nunggu Pak Gede ke Surabaya," kata pemain berusia 21 tahun itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement