REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mohamed Azmin Ali, presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR), partai oposisi di Malaysia, mengecam tindakan Zainuddin Maidin dalam pernyataannya menghina Mantan Presiden BJ Habibie.
Menurut Azmin, tindakan politikus United Malays National Organisation (UMNO), partai berkuasa itu, telah mengganggu hubungan antara Kuala Lumpur dan Jakarta.
“Habibie adalah seorang reformis dan intelektual bangsa yang sukses mengubah arah negara ke arah sebuah sistem yang demokratik dengan memerdekakan rakyat dari belenggu pemikiran dan hegemoni yang sempit,” kata Azmin dikutip The Malaysian Insider, Kamis (13/12).
“Sebagai seorang negarawan, Habibie juga seorang yang peduli rakyat dan memiliki semangat setiakawan yang luhur di mana saya sendiri menyaksikan secara dekat betapa Habibie dan almarhum istrinya, Ibu Ainun, begitu prihatin semasa Datuk Seri Anwar menjalani perawatan di Muenchen, Jerman pada 2004,” bebernya.
Ia melanjutkan, “Hal itu menjelaskan betapa akrab hubungan keluarga kedua tokoh yang turut memperkukuh hubungan dua Malaysia dan Indonesia,” tambahnya.
Azmin mengaku menyesalkan tulisan Zainuddin yang dinilainya mengandung unsur fitnah. Ia menekankan, hinaan itu tidak mewakili masyarakat Malaysia, namun hanya merepresentasikan pimpinan UMNO.