REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan menteri penerangan Malaysia Tan Sri Zainuddin Maidin bersikukuh tulisannya tentang Habibie sebagai the dog of imperialism sebuah kenyataan.
Menurut dia, presiden Republik Indonesia ketiga itu telah menjual negara kepada International Monetery Fund (IMF).
Alhasil setiap kebijakan pemerintahan Habibie mulai 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999 tidak independen dan dikendalikan IMF.
“Dia agen George Soros (pialang saham Yahudi). Dia antek Israel dan pengkhianat Indonesia,” tuding Zainuddin ketika dihubungi Republika, Kamis (13/12).
Ia menyatakan, tudingan yang dialamatkan kepada Habibie itu sudah tepat. Berdasarkan informasi yang dimilikinya, menteri riset dan teknologi di era presiden Soeharto itu telah menjual negaranya kepada asing.
Setiap kebijakan yang dikeluarkan semasa pemerintahannya berorientasi kepada Barat. Itu lantaran Habibie tunduk kepada IMF dan dikendalikan Soros. “Saya tidak mau minta maaf. Apa yang saya ucapkan itu data benar,” cetus Zainuddin.