Kamis 13 Dec 2012 15:32 WIB

Politisi Malaysia Tuding Habibie Antek Israel

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Heri Ruslan
Mantan Presiden, BJ Habibie.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Mantan Presiden, BJ Habibie.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Mantan menteri penerangan Malaysia Tan Sri Zainuddin Maidin bersikukuh tulisannya tentang Habibie sebagai the dog of imperialism sebuah kenyataan.

Menurut dia, presiden Republik Indonesia ketiga itu telah menjual negara kepada International Monetery Fund (IMF).

Alhasil setiap kebijakan pemerintahan Habibie mulai 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999 tidak independen dan dikendalikan IMF.

“Dia agen George Soros (pialang saham Yahudi). Dia antek Israel dan pengkhianat Indonesia,” tuding Zainuddin ketika dihubungi Republika, Kamis (13/12).

Ia menyatakan, tudingan yang dialamatkan kepada Habibie itu sudah tepat. Berdasarkan informasi yang dimilikinya, menteri riset dan teknologi di era presiden Soeharto itu telah menjual negaranya kepada asing.

Setiap kebijakan yang dikeluarkan semasa pemerintahannya berorientasi kepada Barat. Itu lantaran Habibie tunduk kepada IMF dan dikendalikan Soros. “Saya tidak mau minta maaf. Apa yang saya ucapkan itu data benar,” cetus Zainuddin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement