REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul membantah dirinya dipecat dari jabatan Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi. Ruhut mengatakan isu "basi" yang tak layak diberitakan.
"Mana ada Ruhut dipecat? Yang berani pecat Ruhut cuma Pak SBY," seloroh Ruhut kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Ruhut menuding isu pencopotan dirinya sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak suka pada dirinya. Ketidaksukaan itu muncul lantaran dia sering menyuarakan Ketua Umum Partai Demokrat mundur dari jabatannya.
"Yang bikin isu saya mundur itu paling badut-badut yang sering saya minta legowo mundur (Anas)," ujarnya.
Pergantian pengurus DPP Partai Demokrat menurut Ruhut terjadi di posisi divisi bidang komunikasi. Sedangkan dirinya ada di departemen bidang komunikasi. "Setahu saya yang diganti itu Andi Nurpati ke Pasek," katanya.
Sementara itu politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika membenarkan bila dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua Divisi Bidang Komunikasi Partai Demokrat.
Namun begitu Pasek enggan menjelaskan apa alasan penempatan dirinya di posisi itu. "Iya betul," ujar Pasek.