REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ario Bayu mendapat pengawasan ketat saat menggunakan senjata sungguhan dalam film terbarunya berjudul "Dead Mine".

Tidak tanggung-tanggung, Ario yang berperan sebagai pemimpin satu kelompok tentara bayaran itu diawasi langsung oleh Marinir.

"Karena itu pistol asli, kita sampai diawasi Marinir. Karena memang nggak boleh sembarangan megang pistolnya," tutur Ario saat ditemui dalam peluncuran "Dead Mine", Kamis (13/12) siang.

Ario yang baru pertama kali bermain dalam film bergenre action ini mengaku sempat takut saat menggenggam senapan serbu tersebut.

"Gue bukan penggemar senjata, dan memang deg-degan juga. Gue sempat belajar nembak pakai peluru asli dan itu memang susah," tutur pemeran Catatan Harian Si Boy ini.

Meski lelah, Ario menikmati proses syuting yang 80 persen dilakukan di Studio Infinite, Batam.

"Syutingnya memang penuh challenge (tantangan), kita syuting sampai 13 jam sehari dengan senjata asli. Terus terang capek, tapi gue nikmatin banget," jelasnya.

Ario pun memiliki kebanggan tersendiri karena film Internasional ketiganya ini telah berhasil dijual ke delapan negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika