REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon incumbent Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, tak mempermasalahkan nomor urut. Ia mengaku, tidak memiliki keinginan khusus terkait nomor urut yang akan diberikan KPU Jabar. Berapa pun nomor urut yang akan diperolehnya, akan dia terima.
KPU Jabar sendiri, rencananya akan menetapkan nomor urut semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar pada 18 Desember 2012 mendatang. "Ah, angka berapa saja saya terima, tawakal saja," ujar Heryawan kepada wartawan usai Rapat Paripurna, Kamis (13/12).
Heryawan mengatakan, nomor urut yang diberikan oleh KPU tidak perlu sama seperti saat dirinya maju dalam Pilgub Jabar 2008. Ketika itu, Heryawan yang berpasangan dengan Wakil Gubernurnya sekarang, Dede Yusuf mendapatkan nomor urut 3. "Enggak harus sama seperti yang kemarin," imbuhnya.
Saat ditanya tentang dana kampanye, Heryawan mengaku telah mendapat dana bantuan dari rekanan dan kader partai. Meski begitu, dia enggan membeberkan nilai dana bantuan tersebut. "Ya adalah dari teman, kader sudah beri. Nanti saja, tunggu pengumuman KPU Jabar" paparnya.
Lebih lanjut Heryawan mengatakan, akan mengumumkan besaran dana kampanye Aher-Deddy Mizwar pada tanggal 18 Desember 2012. Moment tersebut, bersamaan dengan waktu pengumuman nomor urut calon oleh KPU Jabar. "Nanti saya umumkan modal apa dan berapanya Aher-Deddy Mizwar. Yang pasti akan disesuaikan dengan kemampuan," tandasnya.