REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan hinaan mantan menteri Malaysia, Zainuddin Maidin, kepada mantan presiden Indonesia BJ Habibie jadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengatakan, kemungkinan besar, masalah itu bakal disampaikan SBY kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Tun Razak.

Faizasyah menuturkan, sepengetahuannya, rencana kunjungan SBY ke Malaysia, Selasa (18/12) dan Rabu (19/12) mendatang dalam rangka pertemuan konsultasi tahunan indonesia-Malaysia tidak batal. Ini lantaran pertemuan tersebut merupakan pertemuan tahunan dan SBY akan membicarakan kerjasama berbagai bidang.

Menurut Faizasyah, SBY nantinya membicarakan berbagai kerjasama bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sampai kasus yang sensitif termasuk penghinaan kepada Habibie. ''Meski presiden (SBY) belum membicarakannya, saya menarik kesan beliau akan membicarakan masalah (Habibie)  tersebut,'' ujar Faizasyah, Kamis (13/12).

Faizasyah menambahkan, ini harus dilihat secara jernih karena diluar ranah pemerintahan. Dia mengatakan, meski (Habibie) sebagai seseorang yang sudah tidak aktif di pemerintahan, namun SBY memiliki perhatian dan pengamatan hal-hal yang menyangkut kepentingan bangsa, termasuk kasus Habibie. ''Jadi meski isu tersebut sensitif, SBY akan tetap membicarakannya dalam pertemuan tertutup (dengan Razak),'' ucap Faizasyah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika