REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Lasarus menilai rencana pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) oleh pemerintah DKI Jakarta harus melibatkan semua daerah yang menjadi penyangga Jakarta seperti Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
"Daerah penyangga harus dilibatkan dalam pembangunan MRT karena akan mempermudah rencana tersebut. Sebab orang Banten banyak berkegiatan di Jakarta. Ini harus kerja sama," kata dia di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (14/12).
Menurutnya selain mempermudah rencana pembangunan MRT itu, pelibatan daerah penyangga tersebut, juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian bagi Jakarta dan daerah penyangga itu sendiri.
Lasarus menambahkan, masalah transportasi di Jakarta adalah masalah kita semua, bukan masalah penduduk Jakarta semata, tapi sudah menjadi masalah dunia sebab orang asing datang ke Jakarta mengalami kesulitan transportasi.
"Dan ini tak bisa ditangani oleh Pemda DKI Jakarta saja, harus integrated dengan pemerintah pusat karena terkait anggaran, grand design, teknologi. Semua kemampuan yang ada harus dikerahkan dan itu tak semua DKI punya. Maka perlu supporting pemerintah pusat," kata anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Oleh karenanya, Komisi V DPR RI tak akan berpikir panjang untuk mengesahkan anggaran untuk pembangunan MRT tersebut. "Intinya Komisi V DPR RI siap karena hanya menyetujui saja. Apapun untuk membuat Jakarta lebih baik, harus didukung," katanya.