Jumat 14 Dec 2012 09:43 WIB

Chavez Alami Komplikasi Selama Operasi Kanker

Rep: Nur Aini/ Red: Heri Ruslan
Presiden Venezuela, Hugo Chavez.
Foto: REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Venezuela, Hugo Chavez.

REPUBLIKA.CO.ID, KUBA -- Presiden Venezuela, Hugo Chavez mengalami komplikasi setelah terjadi pendarahan selama enam jam operasi kanker pada Selasa, 11 Desember lalu.

Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan operasi telah  dilakukan untuk menghentikan pendarahan. Chavez kemungkinan membutuhkan masa pemulihan yang lama.

"Dalam beberapa jam terakhir, proses pemulihan telah berkembang dari stabil menjadi positif. Ini menunjukkan pemulihan yang progresif, " kata Maduro seperti dikutip Reuters, Jumat (14/12).

Chavez menjalani operasi yang keempat dalam 18 bulan terakhir karena penyakit kanker yang tidak dijelaskan ke publik. Dia telah menyatakan kepada rakyat Venezuela untuk memilih Maduro jika dia mundur setelah 14 tahun berkuasa.

Menteri Informasi Venezuela, Ernesto Villegas mengatakan Chavez tidak akan berada dalam kondisi baik saat pemilihannya yang ketiga pada 10 Januari mendatang. Namun, Saudara Presiden, Adan Chavez mengatakan Chavez akan pulih dan kembali ke Venezuela sesegera mungkin.

Dalam aturan Venezuela, jika Chavez mundur sebelum 10 Januari, Maduro akan mengambil alih sementara kemudian menyerahkan pemilihan presiden pada Majelis Nasional dalam selang 30 hari. Akan tetapi jika Chavez dapat memperpanjang kepemimpinannya pada 10 Januari tapi kemudian mundur, maka wakil presiden mengambil alih kepemimpinan sementara pemilu diatur dalam waktu satu bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement