REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Konsumsi daging ayam di Manado naik menjelang hari Natal.
Dinas Pertanian dan Peternakan Manado merilis angka kenaikannya dari semula rata-rata enam ton menjadi 10 ton per hari.
“Kenaikan tersebut dikarenakan menjelang perayaan Natal, banyak ibadah pranatal digelar yang menyuguhkan konsumsi daging ayam sebagai lauk," kata Kepala Distanak Manado Ricky Poli,Jumat (14/12).
Guna mengantisipasi kenaikan konsumsi daging ayam tersebut, Distanak Manado mengizinkan pemasok untuk menambah pasokan daging dari luar seperti Makassar dan Surabaya. Poli menjamin, daging dari luar sudah melewati sejumlah pemeriksaan. Mulai dari karantina, hingga pemeriksaan reguler oleh tim pengawas Distanak.